sepenggal...

Seseorang telah datang tanpa permisi dalam hidupku.
Dia memberikan segenggam harapan,dia yang memberikanku semangat,dia mengajarkanku cara menghadapi hidup dan dia pulalah,aku mengenal cinta.
Karena dia,aku lebih bersemangat belajar dengan tujuan jika aku pintar dia akan melirikku.
Karena dia,hidupku lebih ceria .Itu supaya dia menghampiriku.
Karena dia,aku termotivasi untuk menjadi wanita sesungguhnya.Akan kutunjukkan pada dia,aku sudah bisa memasak nasi,menumis sayur,menggoreng ikan,menggoreng ayam,membuat kue,de el el sampai mencuci piring,pakaian dan menyetrika.
Aku ingin dia tau hal ini,tapi sayang dia pergi sebelum aku menunjukkannya. 
Dia pergi tanpa pamit!

Akankah semangat ini pudar setelah kepergiannya???
...
...
...

Akhirnya kusadari,tanpa dia aku memang harus begini.
Punya semangat belajar.Lebih menghargai hidup,dan yang terpenting hal ini kulakukan bukan untuk kutunjukkan pada dia,tapi untuk diriku sendiri,untuk saat ini dan masa depanku.Yang seharusnya kulakukan adalah berterima kasih pada dia. Tapi yang lebih utama berterima kasih pada TUHAN yang telah memperkenalkan kami,mempertemukan kami walaupun itu hanya singkat!


..TEriMA kaSIh tUHan..